Jumat, 11 September 2009

LAILATUL QADAR

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Lailatul Qadar atau dikenal dengan malam kemuliaan, semua umat mengetahui bahwa malam itu lebih baik dari seribu bulan dan penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar. Dinamakan Lailatul Qadar karena malam itu merupakan malam penentuan segala sesuatu dan penentuan segala hukum. Diriwayatkan dari Imam Ibnu Abbas,ra., bahwa Allah SWT menentukan segala sesuatu pada tahun itu yang berupa hujan, rizki, kehidupan dan kematian sampai pada Lailatul Qadar di tahun berikutnya. Ayat itu seperti halnya firman Allah SWT: ‘Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.’ (QS 044 : 4) Imam Hasan al-Bashri.ra., berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ke tujuh belas. Pendapat yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik,ra., mengatakan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ke sembilan belas. Imam Muhamad bin Ishaq,ra., berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ke dua puluh satu. Riwayat yang bersumber dari sahabat Ibnu Abbas,ra., mengatakan pada malam dua puluh tiga. Sahabat Ibnu Mas’ud,ra., berpendapat pada malam dua puluh empat. Sahabat Abu Dzar al-Ghiffari,ra., berpendapat pada malam dua puluh lima. Sedangkan sahabat Ubay bin Ka’ab,ra., dan sekelompok sahabat berpendapat bahwa Lailalatul Qadar terjadi pada malam dua puluh tujuh. Sementara sebagian yang lain berpendapat pada malam dua puluh sembilan.

Seorang salik melantunkan sebuah syair : 'Sungguh Laila lebih mulia dari Majnun, karena dia menyembunyikan cintanya kepada Tuhan, sedangkan Majnun memberitakan kepada setiap orang. Seperti Lailatul Qadar yang mengungguli seribu bulan dan sembunyi dibulan Ramadhon.'

Sebagaimana shalat yang telah ditetapkan waktu-waktunya, Syaikhuna (semoga Allah merahmatinya) berkata bahwa : 'Bila shalat adalah sebuah niat yang suci, mesucikan badan dari najis yang sugro, yang didalamnya ada gerakan lahiriyah, doa-doa, puji-pujian, dan shalawat, maka para perjalan pada hakikatnya melakukan shalat terus menerus disepanjang terjaganya, karena mereka pun dalam keadaan bersuci terus menerus dan melakukan dzikir-dzikir, wirid-wirid dan shalawat serta doa-doa.'Oleh karenanya para pejalan tidak terlalu perduli kapan terjadinya malam lailatul qadar, baginya setiap hari adalah malam turunnya lailatul qadar, karenanya, kesehariannya diisi dengan mengerjakan pekerjaan tarekat yang diperoleh dari syaiknya, ada wirid-wirid disiang hari dan ada dzikir-dzikir dimalam hari serta shalat sunat, baik itu shalat sunat taubat, shalat sunat mutlak dan shalat sunat tahajjud. Tidak dipedulikan apakah itu malam minggu, malam Jum’at atau malam-malam lain, atau apakah itu dibulan Ramadhon atau dibulan-bulan lain. Selama hayat masih dikandung badan disiplin (riyadhah) dan pertempuran melawan hawa nafsu (mujahadah) tidak akan pernah berhenti. Sehingga, bila para ulama berbeda pendapat tentang waktu turunnya malam lailatul qadar, para perjalan telah siap menyongsongnya kapan pun malam yang diberkahi itu turun, malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan itu tiba. Karena para pejalan mempunyai keyakinan bahwa Allah SWT merahasiakan asma-Nya yang paling mulia agar para hamba mengagungkan semua asma Allah SWT. Allah SWT merahasiakan shalat wustha agar para hamba selalu mengerjakan dan menjaga semua shalat. Allah SWT merahasiakan pengabulan dan pengampunan taubat seorang hamba agar para hamba itu selalu bertaubat kepada Allah SWT. Allah SWT juga merahasiakan kematian manusia agar mereka selalu menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian. Demikian juga Allah merahasiakan malam Lailatul Qadar agar para hamba Allah SWT memuliakan dan mengagungkan semua malam di bulan Ramadhan.

Pastilah kemulian dan keagungan itu hanya ditujukan kepada pelaku ibadah yang tangguh, artinya kepada orang-orang yang telah menyiapkan cawan keruhaniannya sejak bulan ramadhon tahun sebelumnya hingga saat ini, agar pada malam yang diberkahi itu mereka dikukuhkan sebagai hamba yang mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Tuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.