Senin, 20 Januari 2014

DIRIKU ADALAH TUHAN

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Allah SWT berfirman : 'Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.' (QS 009 : 123)

Dahulu kala orang-orang kafir memuja berhala-berhala dan bersujud di hadapannya. Kini, sadar atau pun tidak sadar, sengaja atau pun tidak sengaja, kita pun melakukan hal yang sama. Manakala di hadapan pejabat atau orang yang hartanya banyak, kita menundukkan diri dan menunjukkan segala bentuk penghormatan kepadanya. Tetapi, kita tidak malu, meskipun ada hadist yang mengatakan bahwa hilanglah dua pertiga agamanya bila melakukan yang demikian, namun kita tetap saja menganggap diri kita orang muslim. Jika kita telah menyadari hal ini, lalu merubah sikap bahwa tindakan ini merusak tauhid, maka ada hal yang lebih dasyat menghadang. Yakni, masih banyak berhala di dalam diri kita sendiri, seperti ketamakan, sombong, ambisi, dengki, iri hati dan kita tunduk pada semua itu. Maka sesungguhnya, baik secara Iahir maupun batin, kita berbuat sama dengan para pemuja berhala, tetapi kita tetap menganggap diri sebagai Muslim.

Perintah untuk memerangi orang-orang kafir yang disekitar kamu sesuai dengan ayat Al Qur’an diatas adalah perintah untuk memerangi berhala-berhala yang ada didalam diri, bukan orang-orang non-muslim yang hidup disekitar kita. Rasulullah,saw., pun memerintahkan hal sama mulailah dari dirimu Sendiri.

Jika definisi kafir adalah menyembah sesuatu yang bukan Tuhan, maka jelas bahwa tuhan kita adalah diri kita sendiri. Oleh karenanya guru kita tercinta Syaikh Waasi’ Achmad Syaechudin (semoga Allah merahmatinya) mewajibkan untuk selalu berdzikir dengan menyebut kalimat Laa Ilaaha Illallaah, yang mempunyai makna, menafikan tuhan-tuhan yang lain didalam diri dan mengisbatkan hanya Allah semata didalam hati.

Semoga Allah SWT menolong kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.